get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Abrasi Pantai Trisik Ancam Tempat Konservasi Penyu di Kulonprogo

Kamis, 21 Juli 2022 - 14:40:00 WIB
Abrasi Pantai Trisik Ancam Tempat Konservasi Penyu di Kulonprogo
tukik yang berhasil ditetapkan oleh kelompok Konservasi Penyu Abadi di Kulonprogo. (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id - Abrasi Pantai Trisik di Kapanewon Galur, Kulonprogo mengancam tempat konservasi penyu yang dikelola Kelompok Konservasi Penyu Abadi. Rencana relokasi tempat penangkaran ini masih sebatas wacana. 

“Lokasi untuk penangkaran penyu nyaris habis terkena abrasi,” kata Ketua Kelompok Konservasi penyu Abadi, Jaka Samudra, Kamis (21/7/2022). 

Menurut dia, mereka sudah mengajukan relokasi tempat penangkaran ke arah utara bersama dengan TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Namun sampai saat ini belum mendapatkan izin pemanfaatan lahan yang ada. 

Sementara untuk lokasi penetasan penyu sudah hilang terkena abrasi. Begitu juga dengan tempat bertelur atau sarang penyu yang ada di sepanjang Pantai Trisik juga sudah lenyap terkena gelombang pasang.  

“Lokasi pendaratan untuk bertelur juga sudah tergerus abrasi, kami butuh pengamanan,” katanya. 

Dulu, lokasi penetasan penyu jaraknya mencapai satu kilometer dengan bibir pantai. Namun dengan abrasi yang terus terjadi kini tinggal sekitar lima meter saja.  Jika abrasi masih terus terjadi, dikhawatirkan dalam dua bulan kedepan, lokasi sudah habis terkena empasan gelombang.

Pada tahun lalu, jumlah tukik yang bisa ditetaskan mencapai 6.700 ekor. Tukik-tukik ini juga sudah dilepas ke laut untuk menjaga habitatnya dari kepunahan. Namun tahun ini menurun drastis dan  hanya etrsisa 1.800 saja.   

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo Trenggono Trimulyo mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait kondisi yang ada. Mereka juga sudah berkomunikasi dengan Panitikismo Kadipaten Puro Pakualaman terkait pengajuan izin pemanfaatan lahan.  

“Untuk prosesnya masih di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang,” ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut