Ada Keluhan Dampak TPA Sampah Troketon, Bupati Klaten Turun Tangan Temui Warga

KLATEN, iNews.id - Bupati Klaten Sri Mulyani merespon keluhan warga terkait dampak tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Troketon yang dirasakan warga Pengkol, Kaligawe, Pedan, Kamis (24/2/2022). Bupati siap memindah tumpukan sampah dan meningkatkan kualitas jalan.

“Kunjungan ini untuk merespons keluhan warga di Pengkol, yang bau dari TPA sampah,” kata bupati, Kamis (24/2/2022). 

Baca Juga

13 Siswa Positif Covid-19, 102 Siswa SMAN 1 Bantul Jalani PCR Massal

Sri Mulyani mengaku siap untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari aktivitas di TPA Sampah Troketon. Salah satunya akan menyingkirkan tumpukan sampah untuk digeser ke sebelah barat. Nantinya juga dibangun saluran air dan pengaspalan jalan desa yang melintasi Pedukuhan Pengkol.  

“Penggeseran tumpukan sampah akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup. Untuk pembangunan saluran air dan pengaspalan jalan secepatnya akan dilakukan APBD murni tahun 2022 atau APBD perubahan 2022 dan maksimal tahun 2023,” katanya. 

Baca Juga

Hilang 2 Hari Pemancing di Bantul Ditemukan Tewas Mengambang

Usai meninjau TPA Sampah, bupati meninjau pengobatan gratis dan bakti sosial (baksos) pemberian sembako kepada  warga Pengkol. Pengobatan ini dilaksanakan oleh RSUD Bagas Waras Klaten bekerja sama dengan Puskesmas Pedan. 

“Silakan berobat ini gratis. Yang belum vaksin akan kami agendakan,” katanya.  

Baca Juga

Selesai Jalani Hukuman di Lapas Klaten, Mantan Bos Herbal Ini Ditangkap Polisi

Kades Kaligawe Ari Sutikno mengatakan, warga sempat mengeluhkan dampak bau yang ditimbulkan dari TPA Sampah Troketon. Bupati langsung menindaklanjuti dan akan menggeser tumpukan yang ada. 

“Pembangunan saluran air yang baik dan pengaspalan jalan dapat meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya. 

Bantuan sembako diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan lainnya. 

“Kami tidak memasang target, warga yang datang tetap akan dilayani,” kata Direktur Utama RSUD Bagas Waras, Limawan Budi Wibowo. 

Editor: Kuntadi Kuntadi