Agrowisata Bunga Krisan Siap Dukung Pengembangan Wisata Borobudur Highland
KULONPROGO, iNews.id – Pelaku wisata di Kalurahan Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo siap berkolaborasi dalam mendukung pengembangan destinasi wisata Borobudur Highland. Mereka memiliki beberapa potensi wisata alam, kebun bunga krisan dan olahan produk UMKM.
Selama ini Gerbosari dikenal dengan potensi wisata Puncak Suroloyo yang menjadi puncak tertinggi di Kulonprogo. Pintu gerbang wisata ini akan dikembangkan untuk mengangkat potensi yang lain, seperti agrowisata Bunga Krisan, maupun aneka jenis produk UMKM dari makanan, biola hingga kerajinan topeng.
“Kami memiliki banyak potensi wisata untuk disinergiskan dengan pengembangan wisata Borobudur Highland. Kami juga memiliki banyak UMKM dengan berbagai produk,” kata pelaku wisata, Aviana Martaliya Sari yang ikut dalam Pelatihana dan Pendampingan Pengelolaan Desa Wisata dan Daya Tarik Wisata di Sekitar Zona Otoritas Badan Pelaksana Otoritas Borobudur, Minggu (24/4/2022).
Menurutnya, pelatihan bagi kader Pokdarwis dirasakan sangat penting untuk menyiapkam SDM pariwisata di Gerbosari yang handar. Mereka akan disiapkan agar bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan wisata.
“Kami juga diajak membuat SOP (Stadar Operasional dan Prosedur) pelayanan kepada wisatawan selama masa pandemi Covid-19," ujar Aviana.
SOP yang disepakati oleh Pokdarwis setempat maupun lembaga sertifikasi Jana Dharma Indonesia sendiri seputar pengembangan produk UMKM dari Gerbosari, pelayanan, dan pengelolaan wisatawan selama masa pandemi Covid-19.
Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur, Agus Rochiyardi, mengatakan peningkatan kompetensi SDM pariwisata di sejumlah kalurahan yang menjadi penopang Borobudur Highland menjadi perhatian dari jawatannya.
"Output yang kami harapkan bagaimana wisatawan merasa nyaman dengan SOP baru yang diterapkan oleh Pokdarwis setempat sehingga mereka ingin kembali datang,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi