AHY Sebut Proyek Tanggul Laut Raksasa Benteng Pertahanan Pesisir

Pada kesempatan itu dia menekankan bahwa proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol komitmen nasional dalam menghadapi krisis iklim yang semakin nyata.
Lebih lanjut, AHY menyinggung tantangan pengelolaan sampah yang mencapai 64 juta ton per tahun. Dia mendorong implementasi teknologi waste-to-energy sebagai solusi ganda mengurangi timbunan sampah dan menghasilkan energi listrik, sekaligus memperkuat ekonomi sirkular.
Menghadapi proyeksi peningkatan penduduk perkotaan hingga 70 persen pada tahun 2045, AHY menekankan perlunya terobosan kebijakan dan pembiayaan untuk membangun perumahan terjangkau yang layak huni dan terhubung dengan baik, menciptakan komunitas yang tangguh terhadap perubahan iklim.
“Tantangannya bukan hanya membangun rumah, tetapi juga membangun komunitas yang tahan iklim dan terhubung dengan baik,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi