AL AS Gagalkan Kapal Perang Iran yang Hendak Rebut Drone Laut

WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Iran bersitegang. AL Amerika memergoki kapal perang Iran yang tengah menarik drone laut milik AS.
Angkatan Laut AS berusaha mencegah upaya Angkatan Laut Iran ini. Militer AS mengerahkan kapal patroli dan helikopter untuk menggagalkan upaya tersebut.
Dalam pernyataan pada Selasa kemarin, Armada Ke-5 AL AS mengungkap kapal pendukung Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Shahid Baziar, terlihat menarik drone permukaan Saildrone Explorer milik AS untuk menahannya di perairan internasional. Peristiwa itu terjadi pada 29 Agustus.
Rekaman video menunjukkan kapal Baziar menderek drone di belakang untuk dibawa ke pangkalan.
Namun kapal patroli patroli AS, USS Thunderbolt, juga berada di perairan itu saat kejadian dan segera memberikan respons. AL AS juga mengerahkan helikopter MH-60S Sea Hawk.
Setelah mengetahui keberadaan militer perang AS, kapal IRGC memutus tali derek dan meninggalkan perairan itu setelah ketegangan yang berlangsung sekitar 4 jam.
“Tindakan (Angkatan Laut IRGC) mencolok, tidak beralasan, dan tidak sesuai dengan perilaku kekuatan laut yang profesional,” kata pemimpin Aramada Ke-5 AL AS, Brad Cooper.
“Pasukan AL AS tetap waspada dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diperbolehkan oleh hukum internasional sambil mempromosikan ketertiban internasional berbasis aturan di seluruh kawasan."
Juru Bicara Armada Ke-5 Timothy Hawkins mengatakan kepada Associated Press, USS Thunderbolt berusaha menjalin komunikasi radio dengan kapal Iran untuk memberi tahu kru bahwa drone itu milik AS. Dia tak menjelaskan bagaimana respons dari pasukan Iran.
Drone laut itu tidak menyimpan informasi sensitif dan rahasia, namun tetap diambil karena milik pemerintah AS. Saildrone Explorer dilengkapi dengan sensor, radar, dan kamera untuk navigasi dan pengumpulan data. Sementara itu Iran belum merespons insiden tersebut.
Editor: Ainun Najib