get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Reno Korban Demo Rusuh Jakarta Dimakamkan di Surabaya, Ibunda Pingsan

Anak Ini Awetkan Jenazah Ibunya Setahun Lebih Agar Tunjangan Tetap Cair

Jumat, 10 September 2021 - 18:54:00 WIB
 Anak Ini Awetkan Jenazah Ibunya Setahun Lebih Agar Tunjangan Tetap Cair
Seorang pria di Australia mengawetkan jasad ibunya dan disimpan di ruang bawah tanah selama setahun lebih agar tetap bisa mendapatkan tunjangan (Foto: Reuters)

WINA, iNews.id - Gara-gara ingin tunjangan tetap cair, seorang anak menyembunyikan kematian ibunya. Dia mengawetkan jenazah ibu kandungnya di rumah selama setahun lebih. 

Jasad perempuan yang meninggal di usia 89 tahun itu ditemukan Polisi di ruangan bawah tanah rumahnya dekat Innsbruck, Tyrol. 

Dia hanya tinggal berdua dengan ibunya sehingga tak ada yang mengetahui kasus ini sampai lama. Berdasarkan laporan, perempuan itu meninggal pada Juni 2020 dan menderita demensia.

"Pria berusia 66 tahun itu menyimpang jasadnya agar bisa terus mendapat manfaat," kata polisi, dalam keterangan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/9/2021).

Kepada polisi, pria yang tak disebutkan identitasnya itu menjelaskan, di awal masa kematian jasad ibunya diawetkan menggunakan es agar tak mengeluarkan bau. Setelah beberapa hari, jasad dibungkus pakai perban agar cairan tubuhnya terserap.

"Dia juga sempat melumuri ibunya dengan kotoran kucing sampai akhirnya menjadi mumi," kata Helmut Gufler, pejabat kepolisian, kepada stasiun televisi ORF.

Pelaku sempat berbohong kepada kakaknya saat ditanya di mana ibu mereka. Ketika itu dia menjawab ibu sedang dirawat di rumah sakit.

Dari perbuatannya, dia tetap bisa menikmati uang tunjangan ibunya yang dikirim melalui pos setiap bulan. Jika ditotal pelaku mengantongi 50.000 euro atau sekitar Rp841 juta (kurs saat ini) sejak Juni 2020.

Kasus ini terungkap setelah petugas pos mengatakan dia harus bertemu dengan penerima manfaat. Karena permintaan itu ditolak, petugas pos melaporkan pria tersebut ke polisi.

Petugas lalu mendatangi rumah pria tersebut pada Sabtu lalu dan menemukan jasad. Hasil autopsi mengungkap korban meninggal bukan akibat dibunuh.

Akibat perbuatannya, pelaku didakwa dengan dua ruduhan yakni penipuan untuk mendapatkan manfaat (tunjangan) dan menyembunyikan mayat.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut