Antisipasi Covid-19, Pemkot Jogja Mulai Skrining Kesehatan Siswa Mulai SD hingga SMA

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Jogja mulai melakukan skrining kesehatan untuk siswa yang sudah menjalani pembelajaran tatap muka. Skrining ini sudah dilakukan  selama sekitar dua pekan terakhir untuk mengantisipasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan skrining baru dilakukan sebagian. "Sekarang masih terus berproses, baru sebagian dari sasaran yang kami targetkan," kata Aryani di Yogyakarta, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga

Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Latvia lantaran Nekat Bayar Pakai Euro

Menurut Aryani, skrining kesehatan bagi siswa di Kota Yogyakarta tersebut ditujukan untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK atau sederajat.

Pelaksanaan skrining dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan Covid-19 dengan memperbanyak testing dan tracing karena berbagai aktivitas di masyarakat sudah kembali normal, termasuk kegiatan sekolah.

Baca Juga

Targetkan PTSL 126 Juta Sertifikat di 2024, Menteri ATR/BPN Perintahkan Beri Layanan Sabtu Minggu

Skrining kesehatan tidak dilakukan terhadap semua siswa, tetapi dilakukan sampling sekitar 10 persen dari total siswa di setiap sekolah.

Hingga pertengahan pekan, skrining kesehatan kepada siswa telah dilakukan di 32 sekolah, terdiri dari 16 SD, delapan SMP, dan 10 SMA/SMK.

Baca Juga

Mabuk saat Beraksi, 4 Pembobol Toko di Dlingo Ini Sembunyikan Rokok Curian di Cino Mati

Apabila terdapat siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pembelajaran di kelas siswa yang bersangkutan akan dihentikan sementara selama lima hari.

Editor: Ainun Najib