Antisipasi DB, Dinkes Jogja Giatkan Satu Rumah Satu Jumatik
YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Jogja meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya demam berdarah (DB) di tengah kenaikan kasus Covid-19. Salah satunya dengan menggiatkan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik).
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) adalah salah satu upaya penting yang harus dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya demam berdarah (DB).
"Salah satu caranya adalah dengan menggiatkan satu rumah satu jumantik,” kata Endang di Yogyakarta, Jumat (11/11/2022).
Menurut Endah, jumantik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue.
"Jumantik diminta memastikan agar tidak ada jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air atau bak mandi dan melakukan pembersihan jika ditemukan jentik nyamuk. Bak penampungan air juga sebaiknya dalam kondisi tertutup agar tidak dijadikan tempat berkembang biak oleh nyamuk,” kata Endah.
Selain di bak mandi dan penampungan air, pemantauan jentik nyamuk juga perlu diperluas ke lokasi lain yang berpotensi menampung air khususnya air hujan.
Editor: Ainun Najib