Asyik, 148 Buruh Rokok di Jogja Dapat BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebanyak 148 buruh Pabrik rokok yang ada di Kota Yogyakarta mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban buruh yang ikut merasakan dampak pandemi Covid-19. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, selama ini dana bagi hasil Cukai Tembakau ditujukan untuk program kesehatan. Namun tahun ini juga untuk pembinaan sosial lingkungan dan pemberian BLT bagi buruh. Setiap buruh menerima Rp1,2 juta.  

Baca Juga

Pedestrian Jalan Sudirman Jogja Ditarget Selesai Akhir Tahun

"Harapan kami bantuan ini bisa meringankan beban hidup buruh," kata Sekda di sela pemberian bantuan di Pemkot Yogyakarta, Jumat (3/12/2021). 

Bantuan ini diserahkan dalam wujud tabungan dengan menggandeng Bank Jogja yang merupakan BUMD milik Pemkot Yogyakarta. Pemkot menjamin bantuan ini diberikan secara utuh dan tidak ada potongan. 

Baca Juga

Sakit Gigi Bisa Picu Kematian tapi Kesadaran Warga Periksa Rutin Rendah

"Gunakan dana ini sesuai kebutuhan jangan langsung dihabiskan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan, pemberian BLT bagi buruh pabrik rokok tersebut didasarkan pada nomor induk kependudukan (NIK).

Baca Juga

Tragis, Balita 1,5 Tahun Tewas Tercebur di Kolam Ikan saat Ibunya Mencuci

"Jadi meskipun warga Kota Yogyakarta bekerja sebagai buruh di pabrik rokok atau tembakau di kabupaten lain di DIY, maka mereka tetap memperoleh bantuan tersebut," katanya.

Dari proses pendataan awal terdapat 159 warga Kota Yogyakarta yang menjadi buruh pabrik rokok, tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman. Setelah dilakukan pencermatan menjadi 153 penerima.  

"Kami kemudian melakukan validasi di lapangan dan hanya ada 148 calon penerima yang memenuhi syarat. Sisanya, enam calon penerima ternyata sudah resign (mundur)," katanya.

Salah seorang penerima bantuan Mujiyanti mengaku bersyukur mendapatkan bantuan ini. Dana bantuan ini akan dipakai untuk memperbaiki rumahnya, karena banyak genting yang bocor.

"Saya sudah lebih dari 15 menjadi buruh pabrik rokok di Sleman," katanya.
 

Editor: Kuntadi Kuntadi