Atasi Kemacetan di Yogyakarta, Mahasiswa UNY Rancang Sky Trem yang Ramah Lingkungan
Kamis, 16 September 2021 - 15:00:00 WIB

Sedangkan, sensor kedua diterapkan di pintu gerbong trem untuk mobilitas buka tutup pintu gerbong. Jarak antara stasiun satu dengan stasiun berikutnya sekitar satu kilometer. Kecepatan dari transportasi ini berkisar 40-60 kilometer per jam.
Sky Trem juga dilengkapi dengan aplikasi khusus yang berguna untuk memudahkan masyarakat melihat jadwal dan pembelian tiket. Tiket biya dibeli dengan trasnfer, e-money berlangganan, dan tunai.
“Sky Trem ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara serta mendukung terwujudnya smart city, sesuai indikator smart transportation dan menjawab agenda pembangunan kota dan Pemukiman yang berkelanjutan,” kata Prawesti.
Editor: Kuntadi Kuntadi