Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Bantul Gandeng Investor Taiwan

Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan, kerja sama ini menjadi komitmen Bantul mewujudkan penanganan sampah yang mandiri, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
"Dengan bermitra dan nantinya mengakuisisi teknologi dari Taiwan. Bantul akan belajar pada pemerintah yang punya pengalaman panjang dalam mengatasi masalah kota, mulai dari keberadaan sampah terburuk hingga menjadi pulau terbersih," jelasnya.
Kerja sama investasi ini penting sebagai salah satu cara pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan sehingga lebih menguntungkan. Tindak lanjut dari kerja sama ini, Panel Tech US akan berkunjung ke Bantul pada 27 November mendatang.
Panel Tech akan berkolaborasi dengan Aneka Dharma Waste Management dalam pengelolaan di sisi hilir, kemudian dengan Dinas Lingkungan Hidup disisi tengah dan Pastiangkut.id disisi hulu.
"Nantinya yang dihasilkan dari kerja sama ini adalah penerapan teknologi yang menghasilkan tiga jenis manfaat dari sampah yaitu energi, material hijau, dan pupuk organik," kata Wahyudi.
Jika ini berjalan, Wahyudi menyebut Kabupaten Bantul akan jadi daerah pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi pengelolaan sampah secara mandiri, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Editor: Kuntadi Kuntadi