Awal 2023, Dinas Kesehatan Kulonprogo Temukan 5 Kasus Flu Singapura

KULONPROGO,iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo mengklaim kasus flu Singapura masih ditemukan meskipun jumlahnya sangat kecil. Selama 2023 kasus yang ada masih di bawah lima, jauh dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 40 kasus.
“Sangat kecil, mudah-mudahan sampai akhir tahun tidak ada lonjakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami, Kamis (2/3/2023).
Kasus ini kebanyakan ditemukan pada anak-anak di bawah umur. Untuk itulah orang tua harus mewaspadainya dengan menjaga kesehatan dan asupan gizi. Jika ditemukan gejalan panas dan disertai bintik merah pada tubuh dan telapak tangan agar memeriksakan ke pelayanan kesehatan yang ada.
“Yang penting menjaga kesehatan dan asupan makanan dijaga,” katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo, Rina Nuryati mengatakan, masyarakat harus mengenali gejala dari flu Singapura. Biasanya anak-anak akan merasakan demam disertai bintik merah pada kulit dan tubuh. Bintik merah ini menjadi penanda kasus flu Singapura.
“Flu Singapura tidak membahayakan, namun biasanya orang yang kena enggan makan sehingga daya tahan tubuhnya menjadi lemah,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi