get app
inews
Aa Text
Read Next :  4 Wilayah Ini Tak Diguyur Hujan Lebih dari 100 Hari

Awas, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Deras disertai Angin Kencang

Selasa, 11 Januari 2022 - 17:00:00 WIB
Awas, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Deras disertai Angin Kencang
BMKG keluarkan peringatan dini terjadinya angin kencang melanda wilayah DIY (Foto: ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada Selasa (11/1/2022). 

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reny Kraningtyas mengatakan, peringatan dini cuaca ini dikeluarkan dengan mendasarkan pada pengamatan citra radar satelit. Ada potensi hujan deras bakal mengguyur wilayah DIY yang disertai angin kencang dan petir. 

Kondisi ini bakal terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, meliputi, Keraton, Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gondomanan, Pakualaman, Mergangsan, Umbulharjo dan  Kotagede. Sedangkan di Kulonprogo bakal mengguyur wilayah Temon, Panjatan, Wates, Pengasih, Kokap. 

Untuk wilayah Kabupaten Bantul meliputi Piyungan dan Kasihan. Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul, di wilayah Patuk, Ponjong, Semin, Ngawen. Untuk Kabupaten Sleman di Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Depok, Berbah, Prambanan dan Kalasan.

“Masyarakat harus hati-hati dengan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir,” katanya.

Kondisi ini bisa meluas di Kabupaten Kulonprogo, seperti di Lendah, Galur, Sentolo, Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang. Sedangkan di Bantul berpotensi meluas di Pajangan, Pleret, Sedayu, Pundong, Bambanglipuro, Pandak, Bantul, Jetis, Imogiri, Dlingo, Banguntapan, Sewon.

Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul, bisa berpotensi di Wonosari, Nglipar, Playen, Semanu, Karangmojo, Rongkop, Gedangsari. Untuk wilayah Sleman berpotensi meluas di Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel.

“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18:00 WIB,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut