Badan Otorita Borobudur Latih Pengelola Desa Wisata untuk Tarik Kunjungan Wisatawan

KULONPROGO, iNews.id – Badan Otorita Borobudur (BOB) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dalam pengembangan kawasan penyangga Borobudur. Mereka melatih para pengelola desa wisata di perbatasan Kulonprogo, Magelang dan Purworejo.
Direktur Destinasi Pariwisata BOB Agustin Perangin-angin mengatakan, potensi pariwisata di manapun akan berkembang jika ditunjang dengan kualitas SDM. Begitu juga di kawasan Candi Borobudur yang menjadi destinasi super prioritas.
BOB selama dua tahun ini terus menyiapkan potensi SDM dengan menggelar berbagai pelatihan. Kesiapan SDM akan menjadi kunci dalam pengembangan wisata di daerah penyangga Borobudur. Pelatihan yang diberikan meliputi pengelolaan desa wisata terintegrasi, manajemen konflik dan pengelolaan masyarakat, penyusunan SOP produk, penyusunan SOP pelayanan.
“SDM merupakan aset terbaik, potensi alam dan wisata yang indah tanpa didukung SDM tidak akan memiliki daya saing,” kata Agustin, pada penutupan pelatihan, pendampingan, dan pengelolaan desa wisata dan daya tarik wisata di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, Sabtu (16/3/2022).
Pendampingan dan pelatihan ini dilaksanakan di tujuh desa di tiga kabupaten penyangga Borobudur, menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia. Setiap desa wisata diminta mengirimkan 20 orangnya untuk mengikuti pelatihan selama lima hari.
Editor: Kuntadi Kuntadi