get app
inews
Aa Text
Read Next : Kereta Api Tabrak Mobil dan Motor Tewaskan 3 Orang di Sleman, KAI Minta Maaf

Bangun 10 Proyek Strategis, Pemkab Sleman Alokasikan Dana Rp280 Miliar

Selasa, 15 Februari 2022 - 15:56:00 WIB
Bangun 10 Proyek Strategis, Pemkab Sleman Alokasikan Dana Rp280 Miliar
Ilustrasi pembangunan. (Foto: Istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Sleman mengalokasikan Rp280 miliar untuk membangunan 10 proyek strategis pada 2022. Salah satunya proyek yang akan dilaksanakan berupa pembangunan Jembatan Merah di Gejayan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taupiq Wahyudi mengatakan, ada 10 proyek strategis yang akan dilaksanakan pada 2022. Sedangkan yang ditangani DPUPKP ada sekitar lima poyek.

Salah satu proyek ini berupa pembangunan Jembatan Merah di Kecamatan Depok yang sudah rusak dan sudah lama ditutup. Jembatan ini akan dibangun dengan anggaran Rp6,3 miliar.

“Sebelumnya pembangunan Jembatan Merah ini sempat terkendala masalah pembebasan lahan. Namun, saat ini, persoalan pembebasan lahan di seputar lokasi sudah kelar, tidak ada masalah," katanya, Selasa (15/2/2022).

Proyek lainnya berupa pembangunan gedung mal pelayanan publik (MPP) senilai Rp70 miliar. Gedung ini akan dibangun secara multiyears selama dua tahun dengan empat lantai. Untuk tahap pertama akan dialokasikan sebanyak Rp34,1 miliar dan akan dilanjutkan pada 2023. 

”Untuk lelang proyek pembangunan gedung MPP ini rencananya dilakukan pada Maret-April. Saat ini dokumen lelang sudah disiapkan dan akan dilanjukan proyeknya sampai dengan Oktober 2023,” ujarnya.

Proyek strategis selanjutnya berupa rehab jaringan di Kaliputih, Sendangrejo, Kecamatan Minggir dengan nilai proyek Rp5,7 miliar. Selain itu juga proyek pembangunan jaringan Distribusi Utama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Sleman 1 senilai Rp4,6 miliar, proyek pembangunan jalan paket 4, Glondong-Tegalrejo di Kecamatan Kalasan senilai Rp9,9 miliar.

Selain di DPUPKP, juga ada proyek pengadaan hyper convergen center senilai Rp2,5 miliar di Diskominfo Sleman. Selain itu ada konstruksi bangunan PICU RSUD Prambanan dari Dinas Kesehatan Sleman sebesar Rp3 miliar dan revitalisasi sarana terpadu IKM senilai Rp5 miliar di Disperindag Sleman.

”Selain itu juga ada Pengadaan lahan ruas jalan Prambanan-Lemahabang di Dinas Pertanahan dan Tata ruang senilai Rp169,9 miliar dan pematangan lahan Taman Budaya di Dinas Kebudayaan dengan nilai Rp3,5 miliar,” ujarnya.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Sleman Budi Santosa mengatakan, hingga 10 Februari 2022, pihaknya telah menerima 17 dokumen paket lelang dengan nilai Rp19,9 miliar. Setidaknya sudah ada 12 dokumen paket sudah selesai dilaksanakan yang artinya sudah kontrak dan dikembalikan ke OPD.

”Pada 2022 akan ada 292 paket lelang dengan nilai Rp354 miliar. Sementara pada Maret ada sekitar 113 paket yang direncanakan masuk pelaksanaan lelang,” ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut