YOGYAKARTA, iNews.id - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah menerjunkan relawan untuk membantu penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat yang mengakibatkan 61 korban jiwa dan ratusan terluka. Mereka menerjunkan tim medis dari rumah sakit Muhammadiyah yang ada di Bandung dan Jakarta.
“Saya meminta kepada relawan di Cianjur dan Jawa Barat untuk segera berkoordinasi untuk melakukan respon cepat penanganan gempa,” Ketua MDMC Budi Setiawan dalam keterangan persnya, Senin (21/11/2022).
Budi Setiawan juga menugaskan tim asistensi untuk membantu MDMC Wilayah Jawa Barat dan MDMC Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan respon tanggap darurat. MDMC PP Muhammadiyah segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengembangan, kegiatan dan respon sehingga semuanya berlangsung dengan seksama.
Budi juga mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk membantu para penyintas. Hal ini tidak lepas dari peran Muhammadiyah untuk membantu sesama.
Guna melengkapi tim respon yang dikerahkan ke Cianjur, MDMC PP Muhammadiyah juga mengerahkan tim bantuan medis dari RS Muhammadiyah Bandung dan RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur. Petugas yang diterjunkan 5 personel, dengan rincian satu dokter, dua perawat, satu tenaga farmasi dan satu logistik.
Sementara itu, MDMC Jawa Barat mengerahkan personil untuk membantu relawan Muhammadiyah Kabupaten Cianjur.
“Relawan Muhammadiyah Cianjur sudah bergerak, Pos Koordinasi (Poskor) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur,” ujar Sekretaris MDMC Jawa Barat Ade Irvan Nugraha.
Muhammadiyah juga mendirikan pos Pelayanan (Posyan) di Islamic Centre Muhammadiyah Jalan Cilengsar No 10 Cipanas. Untuk mendukung pergerakan relawan Muhammadiyah, MDMC dibantu oleh Lazismu, bergerak bersama dalam bingkai “One Muhammadiyah One Response (OMOR).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News