Banyak Siswa Rendah Diri, Sekolah Tamansiswa Inisiasi Gerakan Mencuci Muka 2 Kali

Dan untuk memberikan edukasi terhadap kesehatan kulit wajah, mereka bekerja sama dengan sebuah klinik kecantikan, klinik estetika. Karena mereka lebih mengetahui dan memahami perihal kesehatan kulit wajah.
Dokter ahli kulit Klinik Estetika dr Affandi, Sunardi Radiono menerangkanperubahan hormon pada remaja membuat aktivitas kelenjar minyak meningkat. Akibatnya terjadi sumbatan pada muara kulit maka jadi jerawat yang banyak dirasakan remaja. Sumbatan tersebut perlu dibersihkan dengan rutin mencuci wajah. "Selain kebiasaan mencuci muka, pola hidup remaja juga perlu diperbaiki,"ujarnya.
Menurutnya remaja yang kurang tidur dan sering begadang membuat aktivitas kelenjar minyak mereka meningkat. Dan Jika kulit wajah tidak dirawat maka terjadi peningkatan pertumbuhan kuman yang memicu peradangan yang akut. Remaja pada fase itulah harus mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan wajah untuk mengurangi risiko. "Karena bila tidak maka bisa berpengaruh pada masalah keremajaan," ucapnya.
Salah seorang siswa kelas XIPS, Hafid Rafif Kuswoyo mengaku gerakan cuci muka tersebut bukan hal sederhana bagi mereka. Gerakan tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka karena mengetahui cara merawat diri dengan benar.
"Sering tidak percaya diri dan jadi malu kalau pas jerawatan banyak. Di sekolah belum ada konsultasi kesehatan kulit, baru kali ini, padahal penting buat kami, tidak hanya diajari kesehatan reproduksi dan antinarkoba," ucapnya.
Editor: Ainun Najib