get app
inews
Aa Text
Read Next : TMMD ke-126 Kodim Kolaka Bangun Jalan 10,5 Km dalam Sebulan di Kolaka Timur

Begini Perbedaan Pistol TNI dengan Polisi, Pasukan Elite Pakai Ini

Selasa, 08 Februari 2022 - 23:17:00 WIB
 Begini Perbedaan Pistol TNI dengan Polisi, Pasukan Elite Pakai Ini
Pistol jenis Glock 17. Ada beberapa perbedaan pistol TNI dengan Polri . (Foto Ilustrasi : Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Prajurit TNI dan Polri sama-sama menggunakan pistol. Namun lantaran memiliki peran yang berbeda maka senjata yang digunakan pun berbeda, termasuk penggunaan pistol. 

Secara luas, TNI punya peran lebih besar dalam menjaga keamanan termasuk ancaman gangguan dari dalam maupun luar negeri, sehingga membutuhkan senjata memadai. Polri juga menjalankan peran tersebut, seperti dijalankan satuan elite Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. 

Namun di samping itu, tugas personel kepolisian lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat umum seperti gangguan kejahatan bersifat lokal sampai personel yang bertugas menjaga lalu linas.

Perbedaan peran itu tentunya berdampak pada senjata yang digunakan, termasuk pistol. Kita mungkin sering melihat personel kepolisian membawa pistol di pinggang, namun tidak dengan TNI meskipun juga menggunakannya.

Berikut perbedaan pistol TNI dengan polisi:

1. TNI

Personel TNI dibekalai berbagai macam senjata, dari mulai pistol, submachine gun, hingga jarak jauh untuk penembak runduk atau sniper.

Dalam daftar TNI menggunakan beberapa pistol seperti SIG Sauer P226, Pindad G2, Browning Hi-Power, serta beberapa model lainnya.

Di antara kesatuan yang menggunakan SIG Sauer P226 adalah Komando Lintas Laut Militer atau disingkat Kolinlamil TNI Angkatan Laut (AL). Pistol ini diproduksi perusahaan pertahanan asal Swiss.

Selain itu, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) juga dibekali pistol, yakni Berreta 92SB/92F, FN High Power, H&K Mk23, M1911, Walther PPK, Pindad P1/2, dan Glock 17.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut