Bekas Galian Pipa PDAM Tirtamarta Yogya Dipastikan Desember Beres

YOGYAKARTA, iNews.id - Seluruh bekas pekerjaan penggalian pipa PDAM Tirtamarta di sejumlah ruas jalan di Yogyakarta dipastikan beres Desember 2021. Saat ini pengguna jalan sejumlah ruas jalan di Yogyakarta terganggu dengan bekas galian pipa PDAM yang belum diaspal.
Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Majiya mengatakan sebenarnya, hanya ada beberapa ruas jalan yang masih menyisakan bekas galian karena harus menunggu pengerasan cor beton sebelum bisa diaspal kembali.
Pengecoran di bekas galian, lanjut Majiya, tidak bisa dilakukan hingga sejajar dengan aspal jalan karena setelah pengecoran akan dilanjutkan dengan pengaspalan ulang di bekas galian.
"Jadi, masih ada perbedaan ketinggian sekitar empat centimeter antara cor beton dengan aspal. Nantinya, beda tinggi itu yang akan diaspal ulang dengan kualitas aspal yang sama baiknya dengan aspal lama," katanya di Yogyakarta, Selasa ( 16/11/2021).
Beberapa ruas jalan yang masih menyisakan bekas galian di antaranya di Jalan C Simanjuntak hingga Kentungan karena masih dalam proses penggantian pipa, serta dari IPAL Gemawang sampai Selokan Mataram masih dalam proses pengerasan cor beton.
Sedangkan sejumlah ruas jalan yang sudah selesai diaspal kembali, di antaranya di Patangpuluhan, Wirobrajan, dan Tamansari yang selesai dikerjakan pekan lalu.
"Pada hari ini, Selasa (16/11), kami melakukan pengaspalan di bekas galian pipa di Jalan Mas Suharto,” katanya.
Ia berharap pengguna jalan dapat memahami proses konstruksi yang harus dilalui dalam penggantian pipa oleh PDAM Tirtamarta. "Bukan kami membiarkan proyek terbengkalai dan jalan tidak diaspal ulang, tetapi karena pengerasan cor beton membutuhkan waktu sekitar empat pekan," katanya.
Di tiap proyek penggalian pipa, Majiya memastikan sudah memasang papan informasi dan penanda yang mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas.
Sementara itu, sejumlah masyarakat mengeluhkan bekas proyek penggalian pipa PDAM yang masih menyisakan beda tinggi di jalan sehingga terkadang menyebabkan beberapa pengguna jalan terjatuh bahkan terperosok.
Editor: Ainun Najib