get app
inews
Aa Text
Read Next : Warung Makan di Bantul Gratiskan Makanan bagi Mahasiswa Korban Bencana Sumatera

Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan di Bantul, Petani Tetap Diminta Waspadai Dampak Kemarau

Rabu, 27 Juli 2022 - 23:47:00 WIB
Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan di Bantul, Petani Tetap Diminta Waspadai Dampak Kemarau
Pemkab Bantul menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kekeringan lahan pertanian atau sawah yang kesulitan irigasi karena dampak musim kemarau. (Foto : Antara)

BANTUL, iNews,id - Pemkab Bantul menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kekeringan lahan pertanian atau sawah yang kesulitan irigasi karena dampak kemarau tahun ini. Meski demikian petani tetap diminta mewaspadai dampak kemarau tahun ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo menegaskan sampai sekarang belum ada laporan dari kelompok maupun petugas yang ada di lapangan tentang kekeringan lahan.

"Jadi musim ini dampaknya belum terasa di kelompok," kata Joko Waluyo di Bantul, Rabu (27/7/2022).

Meski demikian, ujar Joko Waluyo, para petani tetap diminta mewaspadai ancaman kekeringan lahan pertanian dampak musim kemarau yang masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, terutama di daerah-daerah perbukitan.

"Tetapi kalau kondisi ini nanti paling tidak dua bulan ke depan ya ada kerawanan itu, seperti di daerah Kecamatan Dlingo, Imogiri Piyungan, dan Pajangan di daerah-daerah perbukitan," kata Joko.

Dia mengatakan, beberapa jenis tanaman pangan yang saat ini tumbuh adalah padi dan sebagian palawija. Diharapkan, petani bisa mengantisipasi dengan menyiapkan pompa air untuk mengambil air dari sungai-sungai.

"Antisipasinya dengan pompa, kalau yang ada sungai dan masih ada airnya kita pakai pompa, di Bantul pompa air yang tersalur di beberapa kelompok tani banyak sekali, jumlahnya di atas seribu unit," katanya.

Dia berharap, petani saat ini juga mempertimbangkan ketersediaan air apabila hendak menanam tanaman pangan, agar nantinya tidak kesulitan irigasi ketika tanaman sedang tumbuh.

"Menanam tanaman yang tahan air dan tidak butuh air banyak pada daerah-daerah perbukitan, efisiensi penggunaan air, misalnya tanaman palawija," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut