Bentangkan Poster Penolakan Tugu Tobong Gamping ke Wapres, Pemuda Ini Dibawa ke Polres
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Stefanus Sujoko, warga Wonosari Gunungkidul sempat dibawa ke Mapolres Gunungkidul. Pasalnya, lelaki ini membentangkan kertas bertuliskan penolakan pembangunan Tugu Tobong Gamping di Gunungkidul saat rombongan Wapres Ma'ruf Amin melintas.
Seperti diketahui, Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Laboratorium Pangan Halal di BRIN Gading Playen. Usai melakukan peresmian, Ma'ruf Amin melaksanakan Salat Jumat di masjid yang berada di kompleks Taman Budaya Gunungkidul (TBG).
Untuk menuju ke TBG, perjalanan memang melewati Bundaran Siyono. Di Bundaran Siyono tersebut terdapat patung pengendang. Ole Bupati Gunungkidul Sunaryanta patung itu akan diganti dengan Tugu Tobong.
Sejumlah elemen masyarakat di Gunungkidul menolak rencana penggantian patung pengendang dengan tobong. Alasannya, tobong gamping identik dengan eksploitasi alam dan tidak menghargai seniman campursari di Gunungkidul.
Kanit Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Purwanto membenarkan adanya aksi tersebut. Pihaknya sempat membawa Stefanus Sujoko. Ia menandaskan pihaknya tidak menangkap atau mengamankan Stefanus Sujoko.
"Bukan penangkapan. Tadi mas Stefanus sujoko kami ajak ke kantor untuk kami mintai keterangan,"ujar Purwanto, Jumat (22/4/2022).
Di Mapolres, lanjut Purwanto, Stefanus Sujoko tidak diperiksa hanya dimintai keterangan terkait aksi yang dilakukannya tersebut. Dan saat ini Stefanus Sujoko sudah diperkenankan untuk pulang ke rumahnya.
Terpisah, Stefanus Sujoko mengakui ia memang sempat dibawa ke Mapolres Gunungkidul. Dia dimintai keterangan terkait aksinya membentangkan kertas bertuliskan penolakan pembangunan Tugu Tobong Gamping. "Iya tadi sempat dibawa ke Polres tetapi sekarang sudah di rumah,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib