Berjemur Sinar Matahari, Saran Dokter Cukup 5 hingga 10 Menit

JAKARTA, iNews.id - Berjemur di bawah sinar matahari dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang Covid-19. Karena manfaatnya tersebut, orang menjadi berlama-lama untuk berjemur.
Saat ini masih banyak orang yang keliru, berapa waktu yang tepat untuk berjemur sinar matahari.
Menjawab hal tersebut, Dokter Ortopedi, dr Henry Suhendra, SpOT, mengungkapkan bahwa meski berjemur pada siang hari sangat banyak mengandung vitamin D, namun seseorang hanya diperbolehkan berjemur selama 5-10 menit saja.
“Karena ultraviolet indexnya sangat tinggi, sehingga sangat terik cahayanya. Karena tidak bisa lama, jam berapapun Anda mau berjemur, kadar vitamin D darah Anda hanya akan mencapai 40 nanogram per milliliter,” terang dr Henry dalam salah satu unggahan videonya.
Lebih jauh, dr. Henry mengatakan masyarakat bebas untuk menentukan sendiri berapa jumlah vitamin D yang mereka inginkan saat berjemur. Dia menjelaskan bahwa 40 nanogram per milliliter itu hanya efektif untuk mencegah penyakit rikets, penyakit tulang lunak pada anak-anak dan juga baik untuk penyembuhan patah tulang.
Editor: Ainun Najib