Bertemu Sri Sultan HB X, Mendes PDTT Ingin Adopsi Pengembangan Desa di DIY
YOGYAKARTA, iNews.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar tertarik dengan program pengembangan desa di DIY, untuk diaplikasikan di daerah lain. Terbukti pengembangan desa mampu melestarikan budaya dan kearifan lokal.
Menurut Abdul Halim Iskandar, Pemda DIY berhasil melakukan pembangunan desa tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
“Pelestarian budaya dan nilai-nilai kearifan lokal ini seperti harus dilestarikan di daerah lain di Indonesia,” kata Abdul Halim, usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (10/11/2021).
Menurutnya di Indonesia ada 74.861 desa yang memiliki nilai kerifan lokal sendiri-sendiri. Kebijakan pemerintah pusat di desa-desa, jangan sampai melunturkan dan mencabut kearifan lokal yang ada di setiap daerah.
Dalam pertemuan ini, Menteri Halim mengaku banyak minta nasihat dari Sultan HB X mengenai pengembangan desa di tanah air. Bukan hanya desa-desa di Jawa, namun di seluruh Indonesia.
Kemendes PDTT akan memberikan bantuan dana khusus untuk revitalisasi desa wisata di DIY, dengan nilai mencapai Rp13 miliar. Dana ini dirasakan masih sangat kecil jika diukur dengan banyaknya desa wisata di DIY.
Terkait angka kemiskinan yang masih tinggi, Abdul halim minta dilakukan pemutakhiran data. Ke depan harus ada penuntasan kasus kemiskinan dengan berbasis data desa yang merujuk data mikro. Cara ini akan lebih mudah untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan.
“Ketika data mikro nantinya sudah by name by address, sehingga akan lebih mudah dicari akar permasalahannya,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi