get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Biaya Sosial di Gunungkidul Tinggi, Dukuh Minta Kenaikan Gaji

Kamis, 21 September 2023 - 19:15:00 WIB
Biaya Sosial di Gunungkidul Tinggi, Dukuh Minta Kenaikan Gaji
Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberi sambutand alam bimtek perangkat desa. (Foto: isimewa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dukuh di Kabupaten Gunungkidul meminta bupati untuk menaikkan penghasilan mereka. Sebagai perangkat desa mereka memiliki biaya sosial yang cukup tinggi. 

Ketua Paguyuban Dukuh Gunungkidul Janaloka, Sutejo mengatakan, biaya sosial menjadi beban bagi pamong. Mereka harus mendatangi warga yang menggelar hajatan. Tradisi Jagong atau Nyumbang cukup menguras penghasilan mereka.  

“Sehari kalau lagi musim bisa 5 sampai 10 kali. Tidak hanya warga sendiri tetapi juga warga pedukuhan sebelah,” katanya.

Sebagai seorang dukuh, sekali datang ke tempat hajatan harus mengeluarkan minimal Rp100.000. Tidak mungkin mereka menyumbang dengan nilai di bawahnya. Mereka terpaksa utang agar bisa bersosialisasi dengan warganya. 

"Bayangkan, itu yang sering kami alami. Gaji dan tanah pelungguh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah," kata dia. 

Sebagai pamong Kalurahan, memberi pelayanan kepada warga memang menjadi kewajiban. Meski terkesan dipaksakan pamong merasa wajib untuk mendatangi semua undangan hajatan. Tak jarang mereka mendatangi hajatan mesti tak diundang. 

"Biaya sosial di desa memang tinggi. Tetapi kami menganggap itu adalah salah satu bentuk layanan yang harus kami lakukan," ujarnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta dukuh atau pamong kalurahan tidak terjerat rentenir dan pinjaman online. Dukuh harus mampu mengelola keuangan meskipun banyaknya kebutuhan sosial salah satunya hajatan. 

"Tingginya kebutuhan sosial, jangan menghalalkan berbagai cara, hingga terlilit hutang yang bisa merugikan keluarga," kata bupati. 

Bupati juga menekankan pentingnya kedisipilinan pamong kalurahan sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 73 Tahun 2022. Menurutnya disiplin yang tinggi akan meningkatkan hasil kinerja. 

"Disiplin dalam perencanaan kerja, keinginan yang keras, menghargai waktu, harapan kita semua pamong akan menuju arah itu," tegas Bupati. 

Bupati juga meminta pamong dan dukuh menyikapi tingginya biaya hajatan yang terjadi di masyarakat. Dia  meminta masyarakat bijak dalam menentukan acara khususnya hajatan. 

"Fenomena ini baru saya pelajari. Tingginya biaya hajatan, budaya nyumbang sangat memberatkan masyarakat. Sehingga baru saya kaji bagaimana caranya hajatan tidak memberatkan," ujar Sunaryanta. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut