Bilang Makasih ke Satpam saat Dibantu Nyeberang di Jakarta, Putri Keraton Yogya Diejek Kampungan

YOGYAKARTA, iNews.id - Salah satu putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu, ternyata punya pengalaman buruk saat berada di Jakarta. Saat dia berterima kasih kepada satpam karena dibantu menyeberang jalan, warga Jakarta malah mengejek dan mengatainya kampungan.
Pengalaman buruk Putri Keraton Yogya itu di-posting dalam cuitan akun Twitter @txtdrkaumbengek, Sabtu (4/7/2021). Dari unggahan tersebut terlihat tulisan GKR Hayu yang bercerita soal pengalamannya waktu di Jakarta pada 2018.
Saat itu, GKR Hayu menyeberang jalan di jalan di ibu kota, tepatnya dari Plaza Senayan ke Senayan City, dibantu oleh seorang satpam. Karena merasa terbantu, GKR Hayu pun mengucapkan terima kasih kepada satpam itu.
Dia pun kaget karena orang-orang di belakang yang juga menyeberang malah mengata-ngatainya. GKR Hayu disebut kampungan.
“Nyebrang dr Plaza Senayan ke Senayan City ngucapin ‘makasih pak’ sama tiap satpam yang nyeberangin. Diketawain gerombolan di belakang. Bisik2 ngatain kampungan,” tulis putri Keraton Yogyakarta itu di akun Twitternya, @GKRHayu.
Sikap warga Jakarta itu membuat GKR Hayu terheran-heran. Sebab, tidak ada yang aneh dengan ucapannya berterima kasih kepada satpam. Apalagi, berterima kasih merupakan kebiasaan baik dan bentuk sopan santun serta tata krama.
“That’s called manners ma fren, were you raised by wolves? [Itu namanya tata krama, teman-teman, dulu kalian dibesarkan serigala?],” tulisnya.
Curhatan GKR Hayu yang ia tulis tiga tahun silam itu pun viral kembali setelah diunggah ulang oleh @txtdrkaumbengek. Cuitan itu disukai lebih dari 21.000 netizen.
Editor: Maria Christina