Bocil Nekat Curi Uang Santri, Sikat Motor dan Bawa Gadis Difabel

Aksi pencurian tersebut bermula ketika 18 Februari 2021 tersebut, beberapa santri Ponpes Gunungjati menunggu salat subuh. Kemudian setelah salat subuh, kedua korban pencurian tersebut menuju kamar santri pondok pesantren untuk beristirahat.
Ketika sampai dalam kamar mereka ternyata sudah ada Bocil. Saat itu Bocil dalam posisi tidur sehingga keduanya juga ikut tidur di sebelah Bocil. Kemudian sekira pukul 08.30 WIB, dua orang korban bangun dan melihat retlisting tasnya terbuka.
Mereka lantas mengecek ke dalam tas dan ternyata uang tunai milik Taufik sejumlah Rp2.700.000 dan milik Fajar sejumlah Rp1.000.000 telah hilang. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengelola pondok.
"Kami menerima laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP serta mendapat informasi dari saksi-saksi. pelaku mengarah ke Bocil," ujarnya.
Hari Jumat (9/9/2022) lalu, unit Reskrim Polsek Purwosari mendapat informasi jika Bocil telah pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Giriasih Kapanewon Purwosari.
"Selanjutnya pukul 18.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Purwosari berhasil mengamankan tersangka,"ungkap dia.
Pihaknya langsung menggelandang pelaku ke Mapolsek serta mengamankan barang bukti. Polisi lantas melakukan pemeriksaan dan Bocil mengaku telah mengambil uang tunai milik santri Ponpes Gunungjati tersebut.
Tak hanya itu, Bocil juga mengaku telah melakukan pencurian 1 (satu) unit SPM Honda beat No. Pol AB 2422 DX di wilayah Kretek, Bantul. Aksi pencurian tersebut dilakukan pada hari Minggu (4/9/2022) pukul 00.05 WIB.
"Terkait dengan membawa gadis difabel, kami memang mendapat informasi tersebut sebelumnya,"ujar dia.
Dan memang berdasarkan informasi dari Bhabinkambtibmas yang dikumpulkan di seputaran tempat tinggal pelaku, ternyata pelaku pulang bersama gadis difabel. Namun gadis difabel itu sudah dijemput keluarganya beberapa hari sebelum mereka mengamankannya.
Editor: Ainun Najib