BPBD DIY Jamin Pasokan Air Bersih selama Musim Kemarau
YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY siap memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat selama musim kemarau di DIY tahun ini. Mekanisme distribusi nantinya akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan, BPBD bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial kabupaten/kota akan segera meakukan rapat koordinasi untuk persiapan menghadapi musim kemarau. Salah satunya untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih dan logistik lainnya.
“Kami akan gelar rakor bersama besok Rabu (18/5/2022) untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih dan bencana kekeringan,”kata Lilik, Minggu (15/5/2022).
Selama ini, ada beberapa wilayah yang rawan kekeringan ketika terjadi musim kemarai. Salah satunya di Kabupaten Gunungkidul, meiputi Rongkop, Tanjungsari dan Tepus, Sedangkan di Bantul ada di Dlingo dan Imogiri. Sementara Kulonprogo ada di Kecamatan Panjatan, Kokap dan Girimulyo. Khusus di Sleman di Kecamatan Kalasan atau Prambanan.
Meski ada potensi kekeringan, namun dalam dua tahun penanganan terselesaikan di tingkat kabupaten. Kebutuhan air bersih bagi warga sudah tertangani tanpa harus meminta dukungan dari Pemda DIY.
"Kalau kami melihat selama dua tahun kemarin memang tidak ada permintaan pasokan air sampai ke provinsi," kata dia.
Salah satu materi yang dibahas adalah ketersediaan sumur bor, pipanisasi, hingga kesiapan pasokan air bersih untuk mengatasi kekeringan. Namun untuk jangka pendek pemenuhan air bersih tetap menggunakan droping bekerja sama dengan Dinas Sosial.
Lilik mengimbau seluruh warga yang tinggal di wilayah potensi kekeringan agar mampu memanen air hujan dengan membuat tandon atau penampung maupun sumur resapan. Penyiapan tandon air bersih sejak dulu telah menjadi kearifan lokal yang dimiliki masyarakat di Kabupaten Gunungkidul.
"Kearifan lokal masyarakat Gunungkidul sebenarnya dari dulu sudah terbina dengan baik dengan cara memanen air hujan dengan membuat tandon-tandon di rumah,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi