get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

BPPTKG Catat 7 Kali Guguran Lava Pijar di Puncak Merapi Sepanjang Selasa 7 Maret 2023

Rabu, 08 Maret 2023 - 09:11:00 WIB
BPPTKG Catat 7 Kali Guguran Lava Pijar di Puncak Merapi Sepanjang Selasa 7 Maret 2023
Gunung Merapi (foto: doc/antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat tujuh kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi sepanjang Selasa (7/3/2023). Jarak luncuran maksimal sejauh 1,5 kilometer.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa mengatakan, dari pengamatan yang dilakukan Gunung Merapi yang berada di ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini meluncurkan lava pijar tujuh kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke barat daya. Suara guguran 2 kali terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas sedang.

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih sama yaitu Level III atau Siaga," ujar dia, Rabu (8/3/2023).

Agus menyebut kondisi cuaca gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman, DIY dengan Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten Jawa Tengah ini sebenarnya cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang ke arah barat dan timur. 

Suhu udara 13-26 deraja Celsius, kelembaban udara 65-99 persen, dan tekanan udara 567-689 mmHg. Secara visual gunung jelas terlihat dengan kabut sesekali terjadi. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah. 

"Selain guguran lava pijar juga ada aktivitas kegempaan lainnya," kata dia.

Tercatat ada 48 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-24 mm berdurasi 39.1-154.3 detik. Selain itu smebilan kali kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-10 mm selama 4,6-8,8 detik. Dan gempa vulkanik dalam terjadi sebanyak 77 kali dengan amplitudo 7-20 mm selama 7,4-12,8 detik.

"Juga terjadi gempa tektonik jauh tiga kali dengan Amplitudo 3-4 mm berdurrasi 44,4-112,4 detik," ujarnya. 

Mengingat aktivitas Gunung Merapi, Agus mengungkapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

"Masyarakat kami himbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Dan Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut