Capaian Vaksinasi Booster Tahap Dua di DIY Rendah, Ini Penyebabnya

YOGYAKARTA, iNews.id - Capaian vaksinasi booster tahap kedua di wilayah DIY masih rendah, baru sekitar 1 persen. Keterbatasan vaksin dan tidak adanya konsekuensi menjadi hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
”Dari penjelasan rumah sakit dan Dinas Kesehatan, capaiannya masih rendah karena ketersediaan vaksin masih terbatas,” kata Anggota DPD asal DIY Cholid Mahmud, pada rapat kerja dengan Pemda DIY dan stakeholders lainnya seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit, akademisi di Kantor DPD RI Perwakilan DIY Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Selasa (7/3/2023).
Menurut Cholid, dasar pemberian vaksinasi Booster tahap kedua adalah Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum. Aturan ini ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, pada 20 Januari 2023.
Aturan ini dikeluarkan karena masih adanya ancaman penularan Covid-19. Data Kemenkes secara nasional pada 20 Februari 2023 masih ada 3.536 kasus Covid-19 aktif.
“Stok vaksin ini terbatas, sedangkan booster kedua harus sama dengan booster pertama,” katanya.
Cholid menengarai rendahnya capaian ini tidak lepas dari sikap pemerintah yang kurang tegas. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, kedua ataupun booster tahap pertama.
Editor: Kuntadi Kuntadi