Buat Film Pemurnian Air Kapur, Santri asal Gunungkidul Raih Ki Hajar Award
Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:27:00 WIB

Dukuh Keruk 2 Eka Suryanti mengatakan persoalan endapan kapur muncul zaman dahulu. Warga berusaha menghilangkan kapur dengan menyaring menggunakan kain kasa. Hasilnya air bening meski endapan kapur masih ditemuakn menempel pada peralatan dapur.
“Sekilas air sudah bersih dan jernih, tapi saat direbus di ceret akan ada endapan kapurnya,” katanya.
Dia berharap kasil riset warganya bisa dikembangkan dan dimanfaatkan warga sekitar. Saat ini warga yang mampu memilih mengonsumsi air mineral pabrikan. Sedangkan air tanah dipakai untuk mencuci dan mandi.
Editor: Kuntadi Kuntadi