get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Bupati Bantul Kaget Kompor Bantuannya Dijual Anak Paliyem

Senin, 14 Februari 2022 - 11:30:00 WIB
 Bupati Bantul Kaget Kompor Bantuannya Dijual Anak Paliyem
Paliyem melaporkan anaknya lagi lantaran sang anak kembali menjual perabotan miliknya. (Foto : Ist)

BANTUL, iNews.id - Ulah Dwi Rahayu Saputro (24) warga Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul yang kembali menjual perabotan milik ibunya bikin geleng-geleng kepala. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga kaget atas aksi anak Paliyem ini.

"Saya kaget. Kita sudah berikan bantuan hingga upayakan pembebasan, kok sekarang kumat lagi," ujar Halim saat ditanya wartawan di sela-sela acara bakti sosial HPN oleh Forum Pewarta Bantul (FPB) di Paker, Mulyodadi Bambanglipuro, Bantul, Senin (14/2/2022).

Seperti diketahui, Dwi Rahayu Saputro kembali menjual perabot milik ibunya. Bahkan kompor dan tabung gas bantuan dari Bupati Bantul ikut dijual. "Ini sungguh diluar ekspetasi kita. Dulu kita bantu mulai dari kasur, daun pintu, kompor dan lain sebagainya. Namun kok sekarang kumat lagi. Saya kaget benar," ujar Halim.

Halim mengakui jika dulu dirinya yang menyarankan agar Paliyem mencabut laporan terhadap anak semata wayangnya itu. Dia berharap dengan pencabutan laporan itu Dwi bisa berubah. "(Dulu) Saya sampaikan apa tidak ingat waktu mengandung, waktu merawat saat kecil, kok sekarang saat gede mau dituntut, dilaporkan. Saat itu Bu Paliyem rela dan iklas mencabut laporan dan anaknya bisa bebas," kata Halim.

Namun saat Dwi kembali mengulangi kembali perbuatanya, Halim hanya bisa menyerahkan kasus itu ke Paliyem. Apakah akan kembali melaporkan anaknya kembali atau tidak.  "Ini hak beliau. dia kan punya hak (kalau mau laporkan ke polisi). Kembali ke hati nurani," ujarnya.

Halim mengaku akan melakukan pendekatan persuasif kepada Dwi agar ulahnya yang terus menyakiti ibunya bisa dihentikan. "Mosok seorang anak kok membuat menderita ibunya, itu dosa. Dia kan masih muda. Bisa bekerja. Kalau mau mengikuti gaya hidup mewah traktir pacar di restoran berapapun penghasilan tak akan pernah cukup, " kata Halim mengingatkan. 

Seperti diketahui penyakit Dwi kembali kembuh. Pemuda ini kembali nekat menjual perabotan ibunya. Dia menjual kompor gas dan satu set kursi tamu bantuan. Terakhir dia akan menjual almari namun berhasil dicegah masyarakat sekitar. Sebelumya dia  juga menjual genteng, kulkas, daun pintu dan lain sebagainya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut