Capaian Vaksinasi Tinggi, Kulonprogo Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SMP

KULONPROGO, iNews.id – Capaian vaksinasi Covid-19 untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kulonprogo cukup tinggi. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mencatat sudah 13.000 dari sekitar 15.000 atau setara dengan 80 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi.

“Sudah 80 persen yang mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Kepala Disdikpora Kulonprogo Arif Prastowo, Selasa (7/9/2021). 

Baca Juga

93 Persen RT di Kulonprogo Masuk Zona Hijau Covid-19

Capaian vaksinasi ini menjadi modal bagi Disdikpora untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMP. Begitu juga dengan guru juga sudah lebih dari 90 persen yang sudah divaksin. Sisanya merupakan penyintas atau memiliki permasalahan dengan kesehatan. 

“Dilihat cari capaian vaksinasi siswa SMP, Kulonprogo siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)," kata Arif.

Baca Juga

Warga Kulonprogo Temukan Batu Kuno yang Diduga Fosil Binatang Purba

Sejumlah sekolah juga sudah melaksanakan simulasi pelaksanaan protokol kesehatan. Hampir seluruh sekolah telah melengkapi dengan sarana cuci tangan dan standar operasional dan prosedur (SOP) siswa selama berada di sekolah. 

“Untuk pelaksanaan PTM tingkat SMP sudah siap, baik protokol kesehatan dan ketentuan capaian vaksinasi," katanya.

Baca Juga

Polres Kulonprogo Gelar Vaksinasi Covid-19 dengan Jemput Bola di Perbukitan Menoreh

Meski semua persiapan sudah matang, namun keputusan kapan menyelenggarakan PTM tetap menunggu keputusan di tingkat DIY. Sedangkan untuk jenjang SD dan taman kanak-kanak (TK) masih perlu melakkan evaluasi karena anak-anak belum mendapatkan vaksinasi. 
 
Dari sisi protokol untuk tingkat SD semuanya sudah siap. Hanya dinas masih harus mempertimbangkan kesiapan dari peserta didik. Nantinya masih harus dilakukan uji coba pembelajaran secara terbatas.  

Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, mayoritas sekolah di Kulonprogo sudah menyiapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Namun Kulonprogo tidak bisa memutuskan sendiri, karena harus tunduk dengan aturan yang ada di atasnya.  

“Level PPKM sudah turun, mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan PTM,” katanya.
 

Editor: Kuntadi Kuntadi