Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Kulonprogo Amankan 4 Pemuda dengan Berbagai Senjata Tajam

KULONPROGO, iNews.id – Upaya antisipasi kejahatan jalanan dan tawuran terus dilakukan jajaran Polres Kulonprogo. Setelah berhasil mengamankan dua remaja dengan empat senjata tajam, kini petugas mengamankan empat pemuda yang juga menyimpan berbagai jenis senjata tajam. 

Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, terungkapnya kasus ini dari video yang bermuatan kekerasan dan diduka kepemilikan senjata tajam. Dalam video tersebut ada pemuda yang mengenakan masker sambil membawa dua buah celurit dengan background lambang WATES KOTA CREW (WKC). 

Baca Juga

Mayat Pria Bercelana Panjang Hitam Mengapung di Sungai Progo, Tubuhnya Sudah Tak Lengkap

Dari video inilah, petugas Reskrim diterjunkan untuk mengungkap pelaku yang ada dalam video. Hingga akhirnya berhasil menemukan empat pemuda yang diduga menjadi anggota geng WKC. 

“Dari video itu dilakukan penyelidikan dan menangkap empat pemuda dengan berbagai jenis senjata tajam,” kata Jeffry, Jumat (8/4/2022). 

Baca Juga

FKDM Kulonprogo Diminta Ikut Terlibat Jaga Ketentraman Masyarakat

Empat pemuda ini RAP (22) warga Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih; GLT (16), ARS (17) dan VIKS (20) warga Kalurahan Pengasih, Pengasih. Petugas juga menyita beberapa barang bukti, di antaranya banner WKC dengan ukuran 2x2 meter.

Petugas juga menemukan berbagai senjata tajam, seperti celurit bergagang kayu warna hitam, celurit bergagang kayu coklat, sebuah pedang sepanjang 80 cm bergagang bambu, sebuah pedang sepanjang 80 cm dengan gagang besi, sebuah pedang berukuran 45 cm dengan gagang besi dan sebuah pedang berukuran 60 cm dengan pelindung dan gagang besi. 

Baca Juga

Simpan Senjata Tajam untuk Tawuran, 2 Remaja Putus Sekolah di Kulonprogo Ditangkap Polisi

Selain itu juga ditemukan sabuk dari kain dengan ujung diberi gir motor, sabuk kulit hitam sepanjang 100 cm dengan ujung diberi batu dan satu buah tali sabuk berbahan kain warna hitam dan handphone warna biru. 

“Anggota Reskrim masih melakukan pemeriksaan intensif kepada remaja yang diduga menjadi anggota geng,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi