Cegah Penularan Antraks, Dinas Peternakan Gunungkidul Sidak Tempat Potong Hewan

Pemilik TPH di Kapanewon Semanu, Sutiyem mengakui adanya penurunan jumlah hewan yang dipotong dibanding beberapa waktu sebelum ada kasus antraks. Hal ini terjadi karena ada penurunan permintaan dari konsumen.
“Pelanggan kami paling banyak pedagang bakso, dan memang beberapa hari belakangan mengalami penurunan,” ujarnya.
Rumah potong milik Sutiyem selali memperhatikan kondisi ternak yang alan disembelih. Mereka juga mengikuti regulasi dan aturan yang sudah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepuasan konsumen dan menjaga reputasi.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, dinas berencana untuk membatasi arus lalu lintas ternak baik yang masuk ataupun keluar. Mereka akn mendirikan pos pengawasan berkoordinasi dengan Pemda DIY.
Editor: Kuntadi Kuntadi