get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! Pria di Kutai Kartanegara Aniaya Kekasih Pakai Mandau karena Cemburu

Cerita Mandau Terbang, Kesaktian Suku Dayak yang Melegenda

Rabu, 16 Februari 2022 - 08:23:00 WIB
 Cerita Mandau Terbang, Kesaktian Suku Dayak yang Melegenda
Pria Dayak pamer mandau terbang viral di media sosial. (Foto: Instagram/@fakta.indo)

JAKARTA, iNews.id - Suku Dayak terkenal dengan budayanya. Salah satunya yang dikenal luas yakni mandau. Mandau merupakan senjata tradisional khas Dayak yang bentuknya seperti parang. 

Mandau semakin terkenal lantaran ada cerita tentang kekuatan gaib mandau terbang. Senjata mandau sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu bilah dan sarungnya. 

Bilah mandau terbuat dari besi yang ditempa atau baja bermata tunggal yang berat dan di bagian ujungnya diukir. Umumnya mandau memiliki panjang sekitar 66,5 cm dan lebarnya 3,5 cm.

Pada bagian gagang yang terbuat dari kayu dan tanduk. Pada bagian kayu dilapisi dengan jalinan manik-manik berwarna hitam, putih, oranye, hijau, dan kuning. 

Sementara pada bagian tanduk, selain diukir, dihiasi pula dengan bulu binatang berwarna merah, putih, dan hitam. Untuk sarungnya, biasanya terbuat dari kayu dan diberi tali penggantung dari anyaman kulit rotan.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Dayak, mandau digunakan untuk berburu, berladang, membuka hutan atau pekerjaan lain yang memerlukan bantuan senjata tajam. Mandau juga berfungsi untuk keperluan lainnya, seperti dalam peperangan ataupun perlengkapan tari.

Mandau yang memiliki kualitas terbaik disebut mandau batu. Kata “batu” di sini mengacu pada batu meteorit yang digunakan untuk menempa jenis mandau ini.

Masyarakat Dayak percaya bahwa batu meteorit berasal dari nenek moyang orang Dayak yang tinggal di surga. Mereka menganggap batu ini sebagai hadiah ilahi bagi keturunannya di bumi.

Sebagai senjata, mandau juga diyakini oleh masyarakat Dayak memiliki kekuatan gaib. Konon, bila terjadi kondisi tertentu, mandau ini bisa terbang untuk memenggal kepala musuh

Meskipun tidak bisa dibuktikan secara sains, pada kenyataannya mandau terbang kerap dikaitkan dengan teknik berburu yang diterapkan Suku Dayak. Saat berburu hewan dengan target kepala buruan, orang Dayak akan melemparkan mandaunya agar bisa mengenai kepala hewan tersebut. 

Yang jelas, mandau merupakan simbol persaudaraan, simbol ksatria, penjaga, tanggung jawab, dan kedewasaan. Kesakralan mandau bagi Suku Dayak tak ubahnya dengan senjata-senjata tradisional dari daerah lain, seperti Suku Jawa dengan kerisnya dan Aceh dengan rencong. (dilansir dari berbagai sumber)

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut