Cerita Petani di Sekitar TPST Piyungan yang Gagal Panen akibat Banjir Sampah
Sabtu, 07 Mei 2022 - 15:22:00 WIB
erfan erlin
Jika sampah membanjiri lahan mereka maka tentu mereka harus mengeluarkan biaya ekstra. Petani harus membersihkan sampah terlebih dahulu dari lahan mereka ketika akan memulai masa tanam.
Tak hanya membutuhkan biaya ekstra, namun juga waktu yang cukup lama. Di lahan dia seluas sekitar 3.000 meter persegi, Sukadi membutuhkan waktu dua minggu untuk membersihkan dan meratakan lahannya.
Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan, Jito mengakui jika sampah sering longsor terutama di musim penghujan. Pasalnya sampah-sampah tersebut bercampur antara organik dengan anorganik.
"Kalau sampah tersebut campur kan tidak bisa menyatu sehingga gampang longsor," kata dia.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 hari lalu
Ratusan Hektare Sawah di Pangandaran Gagal Panen akibat Terendam Banjir
Regional
6 hari lalu
Keji! Ayah dan Anak di Polman Aniaya Tetangga hingga Tewas gegara Sampah
Jabar
6 hari lalu
Jalan Penghubung Antarkecamatan di Kuningan Longsor, Akses Utama Terancam Terputus
Jabar
7 hari lalu
Banjir di Pangandaran Makin Parah, Warga Terpaksa Mengungsi
Jateng
20 hari lalu
Banjir di Semarang Mulai Surut, Hujan Kembali Turun Ancam Pantura
Jateng
22 hari lalu
Update Dampak Banjir di Semarang, BNPB: 134 Jiwa Mengungsi
Berita Terkini
Yogya
2 jam lalu
Kronologi 2 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang saat Makan dalam Becak di Sleman
Yogya
10 jam lalu
Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang Timpa Becak di Sleman, 2 Orang Tewas
Yogya
4 hari lalu
Polda DIY Kerahkan 980 Personel di Operasi Zebra Progo 2025, Kawal Tertib Lalu Lintas
Yogya
8 hari lalu
Korupsi Dana Desa Rp418 Juta, Oknum Kades dan Sekdes di Gunungkidul Ditahan
Yogya
8 hari lalu
Senyum Roy Suryo Tak Ditahan usai Diperiksa Polisi 9 Jam: Terima Kasih Semuanya!
Yogya
10 hari lalu
Geger! Mancing Ikan di Sungai Progo, Siswa SMP di Bantul malah Temukan Mayat