Cerita Rakyat Yogyakarta, Asal Usul Gua Kiskendo: Kerajaan Manusia Berkepala Kerbau
Di lain sisi, Subali terkejut melihat pintu Gua Kiskendo yang tertutup rapat. Ia merasa dikhianati oleh adiknya sendiri. Ia marah dan menendang batu besar yang menutupi mulut gua. Setelah berhasil, ia segera terbang kembali ke Kahyangan. Betapa terkejutnya Subali, setibanya disana ia justru disodorkan oleh pernikahan sang adik dengan Dewi Tara.
Subali tak mampu lagi menahan amarahnya. Segera ia menghajar Sugriwa dan berujung pada pertarungan sengit di antara keduanya. Meskipun sang ayah ada di tempat itu, Resi Gotama tak melerai kedua anaknya. Setelah dirasa amarah kedua anaknya mulai reda, ia meminta penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Mendengar penjelasan dari Subali, justru Resi Gotama marah kepada Subali. Ia merasa malu karena anaknya mengaku berdarah putih. Karena sifat takabur putranya tersebut, ia mengutuk Subali, kelak dirinya akan mati di tangan Prabu Rama Wijaya.
Meskipun sempat terjadi kericuhan dalam pernikahan Sugriwa, dia tetap mendapat restu dari sang ayah untuk melanjutkan pernikahannya dengan Dewi Tara. Setelah keduanya mengikrarkan sumpah pernikahan di hadapan para dewa, Sugriwa kemudian memberikan hadiah kepada sang permaisuri nya sebuah kerajaan yang terletak di Gua Kiskendo yang dinamakan Kerajaan Pancawati.
Seperti itulah kisah dibalik Gua Kiskendo yang menjadi salah satu cerita rakyat Yogyakarta yang berkaitan dengan mitologi. Baiknya jika Anda ingin menengok kisah tersebut, Anda dapat mengunjungi Gua Kiskendo dan nikmati teater artistik yang tergambar dari relief pada stalaktit gua.
Editor: Ainun Najib