Culik Warga Palestina, Agen Intelijen Israel Ditangkap Polisi Malaysia
KUALA LUMPUR, iNews.id - Polisi Malaysia menangkap warga lokal yang menjadi agen intelijen Israel Mossad. Agen itu menculik seorang warga Palestina di Hulu Langat, Selangor, Malaysia.
Korban yang diculik pada 27 September ini berusia 31 tahun. Sehari kemudian dia berhasil dibebaskan oleh polisi.
Dilansir dari Bernama, polisi Malaysia kemudian mengembangkan kasus penculikan tersebut dan menangkap 18 orang lainnya.
Mereka ditangkap pada periode 29 September hingga 4 Oktober dalam sebuah operasi terpisah di Kuala Langat, Ampang, Beranang yakni di Selangor serta Melaka.
Sebanyak 11 pelaku yang berusia 21 hingga 40 tahun, telah menjalani sidang dakwaan pada 14 Oktober terkait kasus penculikan tersebut. Mereka dituduh melakukan penculikan terhadap seorang warga Jalur Gaza, Palestina di Jalan Mayang.
Warga Palestina itu menajadi target Mossad atas tuduhan memiliki kaitan dengan Hamas, kelompok perjuangan Palestina.
Korban penculikan sempat diinterogasi melalui video call oleh dua pria Israel. Korban juga dipukul dan disiksa oleh para penculik.
Pemerintah Palestina memberikan apresiasi kepada Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) yang telah menyelamatkan warganya.
Dalam pernyataan di Facebook, Selasa (18/10/2022), Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina berterima kasih kepada PDRM.
"Polisi Malaysia juga berhasil mengungkap anggota sel Mossad serta mengejar dan melacak jaringan yang lebih besar. Kami dengan tegas mengecam kejahatan terang-terangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap salah satu warga Palestina di Malaysia dan kami menyerukan agar para pelaku dihukum," bunyi pernyataan tersebut.
Editor: Ainun Najib