Potensi Sangat Besar, Jogja Halal Festival Targetkan 50.000 Pengunjung
YOGYAKARTA, iNews.id- Pelaku ekonomi syariah atau ekonomi halal diharapkan hadir dalam Jogja Halal Festival (JHF). Ditargetkan 50.000 orang pengunjung hadir dalam event yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) tanggal 3 hingga 6 November 2022 mendatang ini.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY Heroe Poerwadi mengatakan, ekonomi syari'ah sekarang ini menjadi tren ekonomi dunia. Indonesia termasuk salah satu negara dengan konsumsi ekonomi syariah paling kuat. Tahun 2017 yang lalu, konsumsi ekonomi syariah Indoneosa lebih dari 170 ribu USD.
"Artinya kita paling banyak konsumennya. Sementara produsen terbesar masih negara lain," kata dia, Rabu (19/10/2022).
Produsen terbesar produk-produk di dunia adalah Amerika Serikat (AS), Brasil, baru dari beberapa negara Islam lainnya di antaranya adalah Mesir, Arab Saudi kemudian Indonesia dan negara lainnya.
Artinya, potensi ekonomi syariah dan produk halal ini sangat besar sehingga melalui Jogja Halal Fastival itu akan menjadi ajang untuk mengkonsolidasikan industri halal di tanah air agar ekspor produk halal dari Indonesia akan mengalami kenaikan.
Ekspor produk halal dari Indonesia saat ini baru 12,5 persen dari keseluruhan ekspor saat ini. Atau saat ini ekspor produk halal dari Indonesia baru 45 Miliar USD. Secara keseluruhan ekspor Indonesia di tahun 2017 mencapai 360 miliar USD.
"Dalam JHF akan diselenggarakan ke tingkatan lebih tinggi terutama dari negara lain. Untuk meningkatkan ekonomi Indonesia, dan pada JHF kedua ini ada peserta dari Malaysia dan juga beberapa negara lain," kata dia.
Editor: Ainun Najib