get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Mahasiswa Unmul Tersangka Perakit Bom Molotov Dapat Penangguhan Tahanan

Demo di DPRD, BEM Se-DIY Desak Jokowi Taat Hukum dan Setop Politisasi Bansos

Jumat, 09 Februari 2024 - 22:04:00 WIB
Demo di DPRD, BEM Se-DIY Desak Jokowi Taat Hukum dan Setop Politisasi Bansos
BEM Se-DIY melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD mendesak Presiden Jokowi taat hukum. (Foto: iNews)

YOGYAKARTA, iNews.id - Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024) sore. Massa yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-DIY itu mendesak Presiden Jokowi taat hukum dan setop politisasi bansos.

Koordinator aksi, Gunawan Harmain menuturkan, aksi demonstrasi ini untuk menyelamatkan demokrasi dan darurat hukum. 

Di mana fenomena hari ini bagaimana kekuasaan yang mengendalikan seluruh instrumen negara dan bagaimana demokrasi yang selama ini perjuangkan dengan berdarah-darah di 98 justru hari ini dikangkangi. 

"Kita melihat dari pada bagaimana MK yang dapat melanggar etik dan bagaimana sekarang KPU juga. Bagaimana politisasi bansos yang terjadi," tutur Gunawan.

Gunawan menyebut gerakan ini lahir dari kesadaran mahasiswa untuk betul-betul turun ke jalan menyelamatkan demokrasi. Karena saat ini masyarakat menyaksikan bagaimana proses kekuasaan dan watak kekuasaan yang kini betul-betul condong dan mengabaikan norma serta etika yang ada.

Sehingga Gunawan menyebut aksi ini adalah hentuk dari amarah mereka untuk turun ke jalan untuk menyelamatkan demokrasi. Karena semua pihak merasakan bagaimana polarisasi yang terjadi ketika presiden sendiri dengan pernyataannya itu menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye. 

"itu adalah salah satu paradigma atau cara berpikir yang sesat bagi saya yang tumbuh dan hidup dalam negara demokrasi yang punya keberpihakan sendiri," kata dia.

Para mahasiswa merasakan bagaimana pelanggengan dan pengangkangan seluruh institusi untuk kepentingan politik dinasti itu terus terjadi. Mahasiswa juga merasakan bahwa bagaimanapun KKN adalah musuh bersama seperti ketika mahasiswa menumbangkan rezim suharto. 

"Sehingga hari ini kita tidak mau terulang lagi kekuasaan yang absolut itu," ujar Gunawan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut