get app
inews
Aa Text
Read Next : WNA asal Kanada Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan Bali

Dicek Bawaslu Sleman, WNA Masuk DPT Ada di Jepang

Rabu, 06 Maret 2019 - 14:30:00 WIB
Dicek Bawaslu Sleman, WNA Masuk DPT Ada di Jepang
Ilustrasi DPT Pemilu. (Foto: dok iNews)

SLEMAN, iNews.id – Tindak lanjut adanya dugaan warga negara asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 dicek kebenarannya oleh Bawaslu Kabupaten Sleman. Namun saat mendatangi rumahnya, Bawaslu tak menemukan WNA tersebut.

Ketua Bawaslu Sleman M Abdul Karim Mustofa mengatakan, anggotanya telah melakukan penelusuran mengunakan data dari daftar pemilih tambahan hasil pemutakhiran (DPTHP). Dari situ ditindaklanjuti dengan mengecek lokasi alamat Yokosuka Tomomi, WNA Jepang yang tinggal di berbah, Sleman.

“Kami hanya menemukan anggota keluarganya. Sementara yang bersangkutan sedang kembali ke Jepang,” ujarnya, Rabu (6/3/2019).

Namun Karim tak memberi penjelasan mendetail soal nama WNA Jepang tersebut bisa masuk ke DPT. “Kami akan trial lagi karena ada beberapa yang terindikasi seperti ini,” katanya.

Sementara itu anggota KPU DIY Siti Ghoniyatun mengaku masih akan mengecek sejumlah nama dalam DPT yang terindikasi sebagai WNA. “Kami masih cek dulu. Kami akan proses semuanya,” ucapnya.

Diketahui, adanya WNA yang masuk dalam DPT diperoleh dari Bawaslu RI melalui Bawaslu DIY. Atas temuan ini, Bawaslu memberikan rekomendasi untuk memproses sesuai dengan instruksi KPU dalam rapat pleno DPTHTB kedua yang akan dilaksanakan pada 17 Maret 2019 mendatang. Adanya temuan ini juga sudah diketahui KPU dan PPK.

Sebelumnya beredar informasi ada 10 WNA yang masuk dalam DPT DIY. Sebanyak tujuh orang berada di Kabupaten Bantul dan tiga lainnya di Kota Yogyakarta, Sleman dan Gunungkidul. Namun Bawaslu DIY mendapat tambahan satu nama lagi sehingga saat ini jumlahnya ada 11 WNA.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut