Digigit Ular, Seorang Warga Suku Badui Tewas, 1 Lagi Kakinya Membusuk

LEBAK, iNews.id - Gegara digigit ular satu warga warga Suku Badui, Kabupaten Lebak, Banten tewas. Sementara satu warga yang lain harus diamputasi lantaran kakinya membusuk juga karena gigitan ular.
Kedua warga suku Badui ini terlambat mendapatkan perawatan medis.
Koordinator Relawan Sahabat Indonesia Muhammad Arif Kirdiat, Senin (8/8/2022) mengatakan dirinya mendapatkan informasi terkait kejadian ini.
"Kami menerima laporan dari Pak RT Ardi di permukiman Badui menginformasikan warganya yang digigit ular berbisa jenis ular tanah yang mematikan itu," kata Arif.
Arif mengatakan ada lima orang yang digigit ular. Insiden ini juga sudah terjadi sepekan lalu. Sayangnya, satu dari lima korban, meninggal dunia akibat terlambat mendapatkan penanganan medis.
Selain itu juga satu orang lainnya akan dilakukan amputasi sehubungan kondisi kaki sudah membusuk setelah dibawa ke tenaga medis tersebut.
"Saya kira berbahaya jika korban gigitan ular tidak cepat ditangani medis bisa mengakibatkan kematian," katanya.
Menurut dia, dirinya sangat miris sekali melihat tiga unit puskesmas di perbatasan kawasan pemukiman Badui yakni Puskesmas Cirinten, Puskesmas Bojongmanik dan Puskesmas Cisimeut stok obat anti bisa ular kosong.
Sementara pasien warga Badui korban gigitan ular berbisa mau dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung tidak punya BPJS Mandiri maupun BPJS PBI bantuan pemerintah.
Karena itu, dirinya terpaksa semalam memutuskan sewa mobil losbak (pick up) untuk dilarikan ke RSUD Banten karena menerima pasien surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Editor: Ainun Najib