Diikuti 50 Peserta, Baznas Kota Yogyakarta Kembali Selenggarakan Pesantren Dhuafa
Sekretaris Baznas Kota Yogyakarta Misbachruddin mengatakan, kegiatan pesantren duafa digelar pertama kali pada 2016 dan menjadi kegiatan rutin tahunan Baznas setiap bulan Ramadan. Dua tahun lalu program ini dihentikan karena mas apandemi Covid-19.
“Tahun ini kembali digelar dan antusias masyarakat mengikuti pesantren duafa cukup tinggi,” katanya.
Dua pekan sebelum Ramadan, kuota pendaftaran sudah terpenuhi. Tahun ini juga bisa diikuti peserta perempuan. Setiap peserta pesantren duafa juga akan mendapat semacam insentif sebesar Rp1 juta dan bahan makanan senilai Rp250.000. Dana diberikan dua tahap, yaitu di awal kegiatan Rp500.000 dan sisanya saat pesantren berakhir.
“Harapan kami, kegiatan pesantren duafa tersebut dapat meningkatkan aspek spiritual seluruh peserta dan peserta terbantu secara finansial,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi