get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Dikirim ke Jokowi, Sembung Batik Ciptakan Pusaka Batik Merah Putih Sepanjang 77 Meter

Minggu, 14 Agustus 2022 - 11:52:00 WIB
Dikirim ke Jokowi, Sembung Batik Ciptakan Pusaka Batik Merah Putih Sepanjang 77 Meter
Perajin batik di Kulonprogo membuat Pusaka Batik berupa batik merah putih sepanjang 77 meter. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Seorang Perajin Batik di Kabupaten Kulonprogo Bayu Permadi menciptakan Pusaka Batik berupa kain batik dengan motif abstrak berwarna merah putih sepanjang 77 meter. Kain batik ini akan dikirimkan ke Presiden Jokowi dan harapan bisa dipajang dalam Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77. 

Pembuatan kain batik ini cukup unik, karena melibatkan sekitar 77 orang. Mereka merupakan karyawan dan bagian produksi di Sembung Batik yang ada di Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo. Kain ini dibentangkan dan dipegang di kedua sisinya agar memudahkan dalam proses pembuatan motif dan penggoresan malam. 

Bayu yang merupakan pemilik Sembung Batik ini dengan cekatan menggoreskan kuas pengganti canting di atas kain.  Tidak lebih setengah jam, dia menyelesaikan pembuatan motif dibantu salah satu karyawannya. Begitu kering, kain ini ditimpali dengan warna di setengah bagian agar tercipta warna merah putih. 

“Total panjangnya 77 meter sesuai peringatan Kemerdekaan Indonesia, kalau lebarnya 115 Sentimeter dan menghabiskan 10 kilogram malam dan 5 liter pewarna,” katanya, Minggu (14/8/2022). 

Ide ini untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia. Lantaran kain ini cukup sakral maka akan dipotong menjadi dua meteran. Salah satunya akan dijahit menjadi baju untuk dikirimkan ke Presiden Jokowi.
 
“Kami ingin batik tetap langgeng. Pemerintah harus memperhatikan batik sebagai salah satu budaya yang diakui Unesco,” ujarnya.
Meski menggunakan kuas dan bukan canting, namun kain ini tetap merupakan kain batik. Karena ada proses pemalaman, pewarnaan, penjemuran hingga fiksasi hingga pelorotan malam. Proses ini menjadi ciri kain batik yang menjadi pembeda dengan batik printing. 

“Kendalanya cuaca. Makanya ini sempat tertunda menunggu cuaca yang cerah agar bisa cepat kering. Sekali bentang proses harus selesai dan tidak boleh gagal ,” katanya.  

Kain batik produksi Sembung Batik sudah cukup dikenal dan dipasarkan ke seluruh kota besar di Indonesia. Bahkan pesanan juga datang dari luar negeri. 

Salah satu pembatik, Vita Siti Nurkhalifah (22) mengaku bangga ikut dalam produksi batik pusaka 77 meter ini. Kebetulan dia adalah pelajar yang tengah magang sebagai pembantik di sentra produksi Sembung Batik di Dusun Sembungan tersebut. 

"Batik sudah menjadi identitas bangsa Indonesia. Ini harus dipertahankan,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut