get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Jalan Rusak, Warga Pagerbarang Tegal Tebar Lele hingga Tanam Pisang

Dishub Kulonprogo Awasi Kendaraan Berat di Jalur Sentolo-Ngelo

Kamis, 01 Februari 2018 - 19:21:00 WIB
Dishub Kulonprogo Awasi Kendaraan Berat di Jalur Sentolo-Ngelo
Warga Sentolo memblokade ruas jalan Sentolo-Flyover Ngelo Kulonprogo yang kondisinya rusak parah. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Perhubungan Kulonprogo akan mengawasi kendaraan bertonase besar yang melintas di ruas jalan Pasar Sentolo-Flyover Ngelo, Sentolo. Pengawasan melibatkan Satlantas Polres Kulonprogo dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (DPUPKP).  

Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kulonprogo, Hera Suwanto mengatakan pengawasan kendaraan bertonase besar itu untuk mencegah bertambah parahnya kerusakan jalan di ruas Pasar Sentolo Lama-Ngelo.

Menurut Hera, saat ini memang banyak angkutan tambang yang membawa beban cukup berat hingga di atas 12 ton. Padahal kondisi jalan tersebut idealnya hanya dilintasi kendaraan dengan bobot maksimal 6 ton. “Kondisi inilah yang menjadikan kerusakan jalan lebih cepat. Sebab, struktur jalan memang belum layak dilalui kendaraan bertonase besar,” ujar Hera, Kamis (1/2/2018).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPKP Kulonprogo, Sukoco mengatakan perbaikan jalan dengan sistem penambalan darurat sudah dilakukan di ruas jalan tersebut. “Untuk perbaikan permanen tidak bisa dilakukan dengan serta merta karena butuh proses anggaran dan pengajuan di APBD,” ujarnya.

Dia menyebutkan, Pemkab Kulonprogo saat ini hanya memiliki anggaran perbaikan jalan dari APBD 2018 senilai sekitar Rp3 miliar. Anggaran tersebut untuk seluruh wilayah yang tersebar di 12 kecamatan. Adapun  pada 2018 ini DPUPKP juga berencana membangun 19 ruas jalan primer satu dan 78 ruas jalan primer dua dengan panjang beragam. “Dananya terbatas dan masih ada pembangunan jembatan dan sejumlah rehabilitasi serta peningkatan jalan,” ucapnya.

Menurut hera, perbaikan jalan akan diprioritaskan pada ruas Sentolo-Lendah yang merupakan kawasan industri. Sedang ruas Sentolo-Ngelo hanya akan dilakukan perbaikan dengan penambalan. “Nanatinya kewenangan dalam penanganan ruas jalan rusak ini akan diserahkan kepada Pemda DIY, yang asetnya akan dilakukan tahun ini. Bulan ini akan dilakukan pengalihan asetnya, kami hanya bisa menambal,” katanya.

Kepala Desa Sentolo, Teguh berharap perbaikan dilakukan secara meyeluruh tidak bersifat darurat seperti saat ini karena tidak bertahan lama dan akan rusak lagi. “Apalagi banyak truk besar dengan tonase berlebihan yang melintas. Jika memang belum siap, lebih baik kendaraan besar untuk dialihkan melalui jalur lain,” tandasnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut