get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Bawa Rombongan Wisatawan China Kecelakaan di Buleleng Bali, 5 Orang Tewas 8 Terluka

Dituding Campuri Urusan China soal Taiwan, Ketua Ketua DPR AS Nancy Pelosi Dijatuhi Sanksi

Jumat, 05 Agustus 2022 - 21:17:00 WIB
 Dituding Campuri Urusan China soal Taiwan, Ketua Ketua DPR AS Nancy Pelosi Dijatuhi Sanksi
China memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR AS, Nancy Pelosi atas kunjungannya ke Taiwan. (Foto: Reuters)

SHANGHAI, iNews.id - Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dijathui sanksi oleh China. Ini buntut kunjungannya ke Taiwan baru-baru ini. 

Pelosi dianggap telah mencampuri urusan dalam negeri China terkait Taiwan. Tak hanya Pelosi, sejumlah keluarga dekatnya juga akan mendapatkan sanksi. 

Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China, Jumat (5/8/2022).  "Pelosi secara serius mencampuri urusan dalam negeri China, merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, menginjak-injak kebijakan satu China, dan mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pelosi merupakan pejabat tertinggi AS yang menghadapi hukuman China. Tahun lalu, Beijing juga memberi sanksi kepada mantan Menteri Luar Negeri AS, Michael Pompeo, tepat saat Presiden Joe Biden dilantik. 

Pompeo telah menyerukan agar Taiwan diakui sebagai negara yang bebas dan berdaulat. 

Pelosi tiba di Taipei pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat. Kunjungan tersebut memicu kemarahan China. 

Dia melakukan tur Asia, namun Taiwan tak masuk dalam daftar kunjungannya. Empat negara yang sesuai jadwal disambangi politikus senior Partai Demokrat itu adalah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan disebut untuk menunjukkan komitmen kuat AS terhadap wilayah itu yang memiliki pemerintahan sendiri terpisah dari China.

Dalam pidatonya di parlemen, Pelosi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Tsai Ing Wen atas kepemimpinannya seraya menyerukan peningkatan kerja sama antar-parlemen.

"Kami memuji Taiwan karena menjadi salah satu masyarakat paling merdeka di dunia," kata Pelosi, dalam pidatonya, dikutip dari Reuters.

Dia juga menegaskan dukungan AS terhadap Taiwan melalui undang-undang (UU) baru yang dibuat untuk memperkuat industri chip AS serta membuka peluang lebih besar untuk kerja sama ekonomi kedua pihak.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut