Doa Maryam agar Mudah Melahirkan: Arab, Latin, & Artinya untuk Bekal Persalinan
JAKARTA, iNews.id - Doa Maryam agar mudah melahirkan bisa diamalkan bagi para ibu hamil sebagai bekal persiapan persalinan supaya lancar dan tanpa rasa sakit.
Proses persalinan merupakan salah satu momen perjuangan hidup dan mati bagi seorang ibu. Karenanya, dibutuhkan mental kuat dan fisik prima. Selain itu, tentu banyak berdoa kepada Allah SWT agar semuanya dimudahkan dan bayi yang dilahirkan juga selamat serta menjadi anak saleh.
KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya Ritual & Tradisi islam Jawa menuturkan, sebagai bentuk tawakal dan kepasrahan, sebaiknya saat-saat menjelang kelahiran diisi dengan memperbanyak berdoa, membaca Alquran, istighfar dan bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim alaihisalam (sholawat Ibrahimiyah).
Dalam pandangan Al Qur'an, detik-detik ibu hamil yang akan melahirkan merasakan kesulitan yang payah dan rasa sakit teramat sangat.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an, Surat Al Ahqaf ayat 15:
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا
Artinya: Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. (QS. Al Ahqaf: 15).
Dalam ayat ini, menunjukkan bahwa ketika anak akan berbuat baik kepada orang tuanya, ibu harus didahulukan daripada ayah. Sebab perhatian, pengorbanan, dan penderitaan ibu lebih besar dan lebih banyak dalam memelihara dan mendidik anak dibandingkan dengan perhatian, pengorbanan, dan penderitaan yang dialami oleh ayah.
Di antara pengorbanan, perhatian, dan penderitaan ibu ialah: 1. Ibu mengandung anak dalam keadaan penuh cobaan dan penderitaan. Semula dirasakan kandungan itu ringan, sekalipun telah mulai timbul perubahan-perubahan dalam dirinya, seperti makan tidak enak, perasaan gelisah, kadang-kadang mual, muntah, dan sebagainya. Semakin lama kandungan itu semakin berat. Bertambah berat kandungan itu bertambah berat pula cobaan yang ditanggung ibu, sampai saat-saat melahirkan. Hampir-hampir cobaan itu tidak tertanggungkan lagi, serasa nyawa akan putus. 2. Setelah anak lahir, ibu memelihara dan menyusuinya. Masa mengandung dan menyusui ialah 30 bulan.
Karena itu, penting bagi ibu hamil yang akan melahirkan untuk banyak melakukan amalan dan berdoa agar dimudahkan saat melahirkan. Ada banyak tuntutan doa bagi ibu hamil, salah satunya doa Maryam dan cara mengamalkannya. Berikut bacaan lengkapnya dengan teks Arab, latin dan artinya
Arab: ﺤﻨﺎ ﻭﻟﺪﺖ ﻤﺭﻴﻡ ﻭﻤﺭﻴﻡ ﻭﻟﺪﺖ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﺨﺮﺝ ﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺪ ﺒﻗﺪﺮﺓ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺪ
Latin: Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi
Artinya : Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allaah) yang disembah.
Dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, doa itu dibaca saat proses persalinan diulang-ulang sebanyak-banyaknya oleh ibu yang akan melahirkan dan orang-orang yang hadir di saat persalinan tersebut.
Editor: Kastolani Marzuki