Dosen UGM Sebut Maraknya Aksi Klitih karena Dampak Covid-19, Begini Penjelasannya

Untuk mencegah terjadinya aksi ini, perlu diciptakan lingkungan yang positif. Perlu ada lingkungan yang memberi rasa aman bagi siswa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan kodratnya sebagai manusia. Selain itu juga perlunya peran masyarakat dalam membangun kegiatan yang partisipatif.
”Perlu membangun penalaran dan kesadaran anak, memperbanyak ruang refleksi dalam proses belajar dan mendorong anak untuk mengenali potensi, keunikan, serta emosinya,” katanya.
Anak perlu banyak terlibat dalam kegiatan belajar yang berbasis masalah. Mereka harus didorong untuk melakukan aktivitas yang positif bagi masyarakat. Anak tidak boleh teralienasi dari masyarakat.
“Belajar membangun rasa empati sejak muda, membuat mereka mengerti ilmu pengetahuan, keterampilan diri, dan kompetensi sosialnya bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi