get app
inews
Aa Text
Read Next : UMY Jadi PTS dengan Guru Besar Terbanyak di Jogja

Dosen UMY Ciptakan Aerator Tenaga Surya Berbasis IOT

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 22:41:00 WIB
 Dosen UMY Ciptakan Aerator Tenaga Surya Berbasis IOT
Aerotor ciptaan dosen dan mahasiswa prodi teknologi mesin vokasi UMY. (Foto : Dok Humas UMY)

YOGYAKARTA, iNews.id- Dosen UMY berhasil menciptkan aerator (alat pompa air oksigen) kolam ikan tenaga surya dengan sistem operasional berbasis Internet of Think (IOT). Alat ini hemat erengi dan ramah lingkungan serta mudah dioperasionalkan. 

Dosen Prodi Teknologi Mesin Vokasi UMY M Abdus Somad mencitpakan alat ini dengan dibantu oleh empat mahasiswanya. 

Selama ini aerator yang digunakan oleh  petani tambak udang atau ikan di daerah pantai, masih menggunakan tenaga diesel dan operasionalnya masih manual. Hal ini tentu berpengaruh pada produktivitas dan efisiensi waktu. “Berawal dari itu, saya mengajak empat mahasiswa membuat aerator tenaga surga berbasis IOT ini,” kata Abdus, Sabtu (16/10/2021)

Abdus menjelaskan secara garis besarnya, fungsi aerotor tetap sama yaitu sebagai pompa air oksigen untuk  pemenuhan kebutuhan oksigen air bagi udang atau ikan. Bedanya aerator yang bisanya digunakan petani bertenaga diesel dan pengoperasiannya masih manual sementara aerotor ciptaan dosen UMY ini bertenaga surya dan pengoperasionalannya berbasis IOT.

“Selain hemat energi, pengoperasiannya pun sangat mudah hanya menggunakan jaringan internet memakai aplikasi Telegram (bot). Jadi sangat fleksibel,” ujarnya.

Aerator yang diciptakan terdiri dari kotak hitam berisi aki berfungsi menampung daya dan pelindung sistem IOT, diapit oleh dua kincir berwarna kuning di sisi kanan dan kiri terbuat dari bahan komposit serat alam. Kemudian dua panel surya di bagian atas dan dua pelampung dari jerigen untuk menahan beban alatnya yang berkisar kurang lebih 100 kilogram.

“Pada saat uji coba, aerator itu mampu dioperasikan menggunakan bot Telegram dari jarak kurang lebih 3 kilometer,” katanya.

Sementara aki yang terdapat di dalam kotak hitam memiliki daya sebesar 13,4 volt dan mampu bertahan selama enam jam tanpa pengisian. Sedangkan IOT yang terletak di dalam kotak hitam berpotensi terkena cipratan air dipasikan tetap aman.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut