Drone Mata-Mata Milik Amerika Serikat Ditembak Jatuh di Yaman
SANAA, iNews.id - Drone atau pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh oleh pemberontak Houthi di Yaman. Drone mata-mata itu berada di wilayah udara Yaman, tepatnya di distrik Medhal, Provinsi Marib.
Juru bicara pemberontak Houthi, Yahya Saree mengkonfirmasi hal ini. "Pagi ini, pertahanan udara kami berhasil menembak jatuh pesawat mata-mata ScanEagle AS dengan senjata yang sesuai," kata Yahya Saree, Senin (27/9/2021).
Menurut Yahya Saree, pesawat mata-mata tersebut melakukan manuver yang dinilai sebagai 'aksi permusuhan'. Maka dari itu, mereka memutuskan untuk menembak jatuh drone tersebut.
Sayang tak ada tanggapan dari pemerintah Yaman maupun otoritas AS terkait klaim pemberontak Houthi.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran telah meningkatkan serangan untuk menguasai provinsi Marib yang kaya minyak. Padahal kawasan tersebut merupakan salah satu benteng paling penting dari pemerintah yang sah dan rumah bagi markas besar Kementerian Pertahanan Yaman.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman telah memperburuk situasi. Peperangan tersebut menjadi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Perkiraan PBB, sebanyak 233.000 orang tewas. Hampir 80 persen atau sekitar 30 juta orang membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan. Lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan.
Editor: Ainun Najib